Mengenai Saya

Foto saya
Hidup itu Pilihan.. Antara Bahagia dan Sedih :)

Sabtu, 17 Desember 2011

Organisasi (Tugas 1)


Pengertian Organisasi
Organisasi adalah Suatu organisasi yang dibentuk karena mempunyai dasar dan tujuan yang ingin dicapai.
pencapaian tujuan bukan hanya kepuasan individual tetapi kepuasan dan manfaat bersama.

Definisi Umum
Secara umum, organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara struktural dan sistematis. Berdasarkan definisi tersebut, organisasi memiliki beberapa batasan-batasan yang dapat digambarkan dalam sebuah organisasi.
Berikut ini adalah syarat-syarat tertentu yang harus terpenuhi dalam sebuah organisasi :

-    Adanya struktur atau jenjang jabatan, kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi
     memiliki perbedaan posisi yang jelas, seperti pimpinan , staf pemimpinan dan karyawan.
-   Dalam sebuah organisasi, ada pembagian kerja. Artinya setiap individu dalam suatu institusi, baik yang
     sifatnya komersial maupun sosial, memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Secara umum, organisasi juga dapat diartikan sebagai wadah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali dalam hal memanfaatkan sumber daya materi maupun non materi sarana dan prasarana , dan data yang digunakan secara efisien serta efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Defini Organisasi Menurut Para Ahli 
 Untuk itu kalau kita berbicara tentang organisasi maka sebagian dari para ahli berpendapat, bahwa organisasi di tinjau dari segi etimologis (bahasa) adalah berasal dari kata "organ" yang berarti susunan badan manusia yang terdiri dari berbagai bagian menuju satu tujuan jika ditinjau dari terminology (istilah) sebagaimana yang dikemukakan oleh James D Monney, organisasi adalah bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Akan tetapi perlu kita pahami bahwa yang menjadi dasar organisasi itu bukan "Siapa nya" akan tetapi "Apa nya" karena yang di pentingkan bukan siapa yang memegang organisasi tetapi "Apakah" tugas dari organisasi nya itu sendiri yaitu :
  1. Adanya sekelompok orang yang saling bekerjasama.
  2. Adanya tujuan yang sama.
  3. Adanya bentuk/ struktur dari sebuah organisasi.
  4. Adanya aktivitas
* Menurut Stoner *
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang dibawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

* Menurut Chester I. Bernard *
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Manajemen dan Organisasi
Organisasi adalah tempat orang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah mereka sepakati bersama
Kalau tujuan mereka adalah untuk mencari keuntungan maka organisasi mereka disebut perusahaan. Kalau tujuan mereka untuk bermain bola maka organisasi mereka disebut organisasi sepakbola dsb. Agar organisasi itu dapat berjalan dengan baik perlu pengelolaan, pekerjaan mengelola itu disebut juga manajemen
dan orang yang mengelola/memimpin disebut juga manajer.

 Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah salah satu cara bagaimana (how) agar sumber - sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

a. Menghindari terjadinya pemborosan didalam penyalahgunaan sumber - sumber dan waktu yang tersedia
b. Menghindari kemacetan - kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini:
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber - sumber serta waktu sebagai faktor - faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber - sumber dan waktu yang tersedia.

Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja)
Dengan adanya metode atau tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik - baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbal baliknya juga sangat baik.

Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Tata Kerja atau metode adalah salah satu cara bagaimana sumber - sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan  dengan baik dan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan dusah dilakukan secara ilmiah dan praktis. Beberapa fungsi Tata Kerja adalah :

       a.  Menghindari terjadinya pemborosan waktu yang tersedia.
       b.  Menghindari hambatan dalam proses pencapaian tujuan.
       c.  Menjamin adanya pembagian waktu kerja dan koordinasi yang tepat.
 Manajemen menjelaskan bahwa harus ada proses kegiatan dan pengunaan sumber daya yang diperlukan untuk pelakasanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Kemudian Tata Kerja menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilakukan sesuai dengan sumber daya yang tersedia.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa organisasi, manajemen dan tata kerja berkaitan satu sama lain. Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia. Untuk melaksanakannya diperlukan organisasi sebagai wadah atau alat untuk mencapai tujuan tersebut. Kemudian untuk mengetahui bagaimana kerjasama tersebut sebaiknya dilakukan, dibutuhkan Tata Kerja atau metode untuk mencapainya dengan efisien dan tepat.

Ciri - Ciri dan Unsur - Unsur Organisasi
Organisasi itu memiliki ciri - ciri dan unsur - unsur :
a.) Adanya komponen ( atasan dan bawahan).
b.) Adanya kerjasama (kooperatif yang berstruktur dari sekelompok orang).
c.) Adanya tujuan.
d.) Adanya Visi dan Misi.
e.) Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus di patuhi.
f.)  Adanya pendelegasian wewenang dan kordinasi tugas - tugas.

Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang - orang yang disusun dalam kelompok - kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Teori Organisasi
Manusia adalah makhluk sosial yang cenderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.

Di bawah ini beberapa teori organisasi sesuai perkembangan jaman :
  1. TEORI ORGANISASI KLASIK
                   Teori ini biasa disebut dengan "teori tradisional" atau disebut juga "teori mesin". Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas - tugasnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik struktural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
                   Dalam teori organisasi digambarkan seperti tuts piano dimana masing - masing nada mempunyai spesialisasi (do..re..mi..fa..so..la..si..do) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.
                  Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggap manusia bagaikan sebuah onderdil setiap saat bisa dipasang dan digonta ganti sesuai kehendak pemimpin.

Definisi Organisasi menurut Teori Klasik :
                  Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan - kekuasaan, tujuan - tujuan, peranan - peranan, kegiatan - kegiatan, komunikasi dan faktor - faktor lain apabila orang bekerja sama.
Teori Klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsur pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
a. Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b. Kelompok orang
c. Kerjasama
d. Kekuasaan & Kepemimpinan
Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok :
a. Kekuasaan
b. Saling melayani
c. Doktrin
d. Displin
Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah :
a. Pembagian kerja (Untuk koordinasi)
b. Proses skalar & Fungsional (Proses pertumbuhan vertikal dan horizontal
c. Struktur (Hubungan antar kegiatan)
d. Rentang kendali (Berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).

Teori Klasik berkembang dalam 3 aliran :
1. Birokrasi               => Dikembangkan dari ilmu Sosiologi.
2. Administrasi          => Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi.
3. Manajemen Ilmiah => Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.
Semua teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari sebuah negara berbentuk kerajaan "Mesir, Cina dan Romawi".

      2    TEORI NEOKLASIK

                        Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan "Teori Hubungan manusiawi". Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja.

Hugo Munsterberg
Salah satu tokoh Neoklasik pencetus "Psikolog Industri". Hugo menulis sebuah buku "Psychology and Industrial Effeciency" tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karakteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adanya pengaruh faktor sosial dan budaya terhadap organisasi.

Munculnya teori Neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Electric di Cicero yang disponsori oleh Lwmbaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan intensif upah dan kondisi kerja karyawan dipandang sebagai faktor penting peningkatan produktifitas.

Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya Partisipasi, Perluasan kerja dan Manajemen bottom up.

     3.    TEORI MODERN

                         Teori ini mucul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering juga disebut dengan teori "Analisa Sistem" atau "Teori Terbuka" yang memadukan antara teori klasik dan neoklasik. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka yang berkaitan dengan lingkungan dan apabila ingin survive atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.

PERBEDAAN TEORI MODERN DAN TEORI KLASIK

a.) Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori Modern
     menekankan pada perpaduan dan perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.
b.) Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, skalar dan vertikal sedangkan Teori Modern lebih
     dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variabel yang dipertimbangkan.

Macam - Macam Organisasi
    1. Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah Suatu organisasi yang sifatnya untuk mecari keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini dengan faktor ekonomi yang berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula.

Macam - Macam Organisasi Niaga :
1.) Perseroan Terbatas (PT)
2.) Perseroan Komanditer (CV)
3.) Firma (FA)
4.) Koperasi
5.) Join Ventura
6.) Trus
7.) Kontel
8.) Holding Company

    2. Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah Organisasi yang mengutamakan kepentingan dalam bersosialisasi.

Ciri - ciri Organisasi Sosial :
a. Rumusan batasan - batasan operasional dari suatu organisasi jelas
b. Menetapkan para anggotanya secara formal
c. Memiliki identitas yang jelas
d. Mempunyai struktur administrasi yang berbeda dengan yang lain
e. Organisasi sah setelah melalui suatu prosedur hukum, misal akta notaris
f.  Adanya peraturan yang tertulis untuk mengawasi para anggotanya

Tipe - tipe Organisasi Sosial
      a. Organisasi Formal
          Organisasi formal adalah organisasi dimana para
          anggotanya dalam usaha mencapai tujuan dilakukan
         menurut ketentuan resmi dan memiliki peraturan yang
         tegas.

Ciri - ciri Organisasi formal :
               *   Pola komunikasi relatif mapan
               *   Displin kerja diatur secara formal 
               *   Pengorganisasian jelas
               *   Ada kekhususan keahlian / profesionalisme
               *   Tujuan terencana dengan jelas 

Kelemahan organisasi formal :
               *  Sedikit kesempatan bawahan untuk memberikan jawaban atas pesan dan intruksi atasan
               *  Kompleksnya jaringan sosial
               *  Kecenderungan keterlibatan bawahan untuk turut 
                  campur dalam proses musyawarah dan pembuatan 
                  keputusan sedikit

      b. Organisasi Informal
          Organisasi informal adalah organisasi dimana para anggotanya dalam usaha mencapai tujuannya
          dilakukan atas dasar hubungan pribadi dengan struktur informal dan tidak ditentukan secara resmi.

Ciri - ciri organisasi informal :
               -   Proses pembentukan didasarkan pada kepentingan
                   bersama
               -   Hubungannya informal
               -   Displin kerja didasarkan pada kesadaran 
                   pribadi
               -   Jumlah anggotanya relatif kecil
               -   Adanya kegemaran yang relatif sama diluar 
                   organisasi
Kelemahan organisasi informal :

               -   Banyak kesulitan untuk mengambil keputusan 
                   karena keterlibatan bawahan tidak terbatas
               -   Kapasitas hasil kerja relatif rendah karena 
                   anggotanya terbatas
               -   Banyak waktu luang di luar ruang lingkup 
                   organisasi
   3. Organisasi Regional dan Internasional
Organisasi Regional adalah Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
sedangkan Organisasi Internasional adalah Suatu bentuk dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yang juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.

Beberapa Organisasi Regional dan Internasional :
a.) UN = United Nation = PBB dibuat tahun 1945
b.) UNICEF = United Nations Internasional Childrens Emergency
    Fund di buat tahun 1946 namun di gantinamanya setelah tahun
    1953 menjadi United Nations Childrens Fund.
c.) UNESCO = United Nations Educational, Scientific and Cultural
    Organization di buat tanggal 16
     November 1945
d.) WHO = World Healthy Organization dibuat tanggal 7 April 1948
e.) NATO = North Atlantic Treaty Organization (4 April 1949).
f.) WWF = The World Wildlife Fund (1985) Memiliki hampir 5 Juta
          pendukung, distribusi dari lima benua,memiliki
          perkantoran/perwakilan di 90 negara).
g.) GREENPEACE (40 negara mulai dari Eroupe, State of America,
    Asia, Africa and Pacific semenjak 1971)
h.) ASEAN = Association of Southeast Asian Nations (Perhimpunan
    Bangsa - bangsa Asia Tenggara)dibentuk sejak 8 Agustus 1967,
    memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua New Guenia
    hanya sebagai pemantau dan masih mempertimbangkan akan
    menjadi anggota).
i.) Masyarakat - LSM yang didirikan oleh perorangan atau
    per-group dan tidak terikat oleh pemerintah
j.) OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries
   (1960, Anggota 13 Negara, termasuk Indonesia

SUMBER :
http://luzman-interisti.blogspot.com/2008/08/pengertian-organisasi.html
http://www.anneahira.com/pengertian-organisasi.htm
http://mohamadkemaludin.wordpress.com/2011/03/18/hubungan-antara-manajemen-organisasi-dan-tata-kerja/
http://nezz33.blogspot.com/2010/05/organisasi-sosial.html
http://arraghma.blogspot.com/2011/10/ciri-ciri-organisasi-dan-teori.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar